1. Cliches
kata sederhana, yang kuat dan mencerminkan sebuah kebudayaan yang biasa dimiliki
oleh audience atau konsumen. ini biasa diterapkan pada splash, clossing words
ataupun slogan pada iklan. atau bisa juga menggunakan playing words.
2. Action word
ini adalah kata kerja aktif yang "membuka jalan" pada body copy iklan.
contoh : "dapatkan...bla...bla...bla...."
3. Repetisi
Pengulangan kata untuk identifikasi serta memudahkan konsumen mengingat nama
produk atau sebuah iklan.
contoh : "obat apa itu tadi..?", atau bisa juga dengan sengaja mengucapkan
kata-kata yang salah seperti "menejuminem, termos es, dll"
4. Dramatization
melebih-lebihkan atau mendramatisasi kelebihan sebuah produk, bahkan ini bisa juga
diaplikasikan langsung sebagai nama brand produk
contoh : "permen boom"
5. sosial responsability
merespon keadaan sosial yang sedang "in". ini biasanya di aplikasikan pada iklan
produk rokok.
contoh : "susah jadi manusia, plintat-plintut makan ati, ringan sama dijinjing,
berat elo yang pikul, kalau cinta itu buta buat apa ada bikini, dll."
6. pertentangan
menyatakan suatu pernyataan yang kontradiktif atau ambivalen.
contoh : "siapa bilang ibu rumahtangga tak produktif, we are not the first but the
best, dll"
5 comments:
wui, nambah pengetahuan, niy! Siapa tau aku mo banting setir jadi seorang copywriter ... :)
copywriting dgn copycat sama gak?? hihihi.. :)
artikel yg bermanfaat... thx dit
@ pak andika -- yup, thx juga dah mampir dan menyempatkan waktu baca tulisan saya..I'll try to do more :)
@ theloebiz -- :-)
@ vina revi -- makasih dah mampir..
thx
jd nambah lg pengetahuan nih
bgs
Post a Comment